Kamis, 29 September 2011
Type Kawat Gigi
Semua orang memiliki kebutuhan yang berbeda, itulah sebabnya mengapa praktek orthodonsi memiliki pilihan dan tawaran yang berbeda
Apakah kawat gigi akan diterapkan untuk rahang yang kurang selaras, bengkok, acak dan gigi yang hilang atau kurang pas saat menggigit, pasien dapat memilih kawat gigi dari bahan logam, emas, keramik, kawat gigi yang tampak depan, atau invisible (pemasangan di dalam / di balik gigi)
Metal Braces
Jenis yang paling umum digunakan dari kawat gigi adalah logam.
Logam kawat gigi, biasanya terbuat dari stainless steel bermutu tinggi, menggunakan kombinasi kurung logam dan archwire untuk menciptakan senyum sempurna.
Tanda kurung yang disemen pada setiap gigi dan benang kawat melalui braket masing-masing.
Logam kawat gigi yang nyaman dan memberi pasien memilih sendiri kawat gigi mereka dengan menambahkan karet gelang berwarna bukan, band normal o-berbentuk jelas
Kawat Gigi Emas
kawat gigi emas adalah variasi dari logam tradisional braket. Braket yang sama dan sistem archwire digunakan, tetapi tanda kurung dan kabel yang terbuat dari stainless steel dan dilapisi dengan emas.
Gold braces are another option for patients seeking a unique aesthetic look. kawat gigi emas pilihan lain untuk menjadikan pasien tampilan estetika yang unik.
Kawat Gigi Keramik
Keramik, atau "gigi berwarna," kurung merupakan pilihan bagi pasien mencari peralatan ortodontik kurang menonjol.Tanda kurung yang terbuat dari komposit jelas dan berbaur dengan gigi pasien, membuat mereka diam-diam dari jarak jauh atau dalam foto.
Tanda kurung keramik memang cenderung sedikit lebih besar dari kawat gigi logam dan pengobatan dapat mengambil waktu yang lama.
Kawat Gigi "Invisible"
Invisible braket seperti Invisalign menggunakan serangkaian jelas, dilepas dan nyaman plastik "nampan" atau perangkat menyelaraskan untuk meluruskan gigi. Kawat gigi tidak terlihat dan dapat cabut sewaktu makan, minum dan melakukan perawatan mulut secara rutin.
Kawat Gigi Lingual
Braket Lingual seperti penyamaran Ortodonti ™ Braces bekerja untuk meluruskan gigi dari belakang.Penyangga yang tersembunyi di belakang gigi dan biasanya tidak dapat dilihat oleh orang lain.
Kawat Gigi Mini
Jika Anda berpikir tentang kawat gigi tetapi tidak ingin penuh di mulut dengan logam, Sekarang ada kawat gigi mini, pilihan yang lebih menarik untuk kawat gigi logam konvensional. Kawat gigi Mini memiliki teknologi yang sama dengan kawat gigi yang lebih besar, mereka melekat pada bagian depan gigi dan kabel yang melekat pada kurung gigi. Satu-satunya perbedaan adalah ukuran. Kawat gigi Mini 30 persen lebih kecil dari kawat gigi tradisional. Mereka juga terbuat dari stainless steel yang lebih kuat, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang akan kekuatannya.
Kawat gigi Mini lebih mudah untuk dibersihkan dan tidak ribet dalam perawatannya. Kawat gigi Mini lebih populer dengan orang dewasa dan remaja. Kebanyakan orang dewasa memilih untuk tetap dengan perak lebih elastis yang jelas agar tidak terlihat.
kawat gigi mini lebih mahal dari kawat gigi biasa. Tapi memang kualitas dan kenyamanan yang lebih tinggi gisa anda rasakan. Segera konsultasikan kebutuhan anda akan kawat gigi yang sesuai dengan anda.
Masalah Gigi dan Mulut
Kelainan pola makan vs kesehatan gigi
Saat ini kita semakin rentan untuk mengalami kelainan pola makan, terutama remaja yang tinggal di perkotaan. Hal ini erat berkaitan dengan gaya hidup di perkotaan, dengan serbuan makanan dari luar negeri yang umumnya tinggi kandungan gula dan lemakKaries Gigi
Karies gigi merupakan penyakit jaringan keras gigi yang paling sering ditemui. Penyakit ini ditandai dengan adanya kerusakan pada jaringan keras gigi itu sendiri (lubang pada gigi).
Periodontitis
Periodontitis adalah peradangan atau infeksi pada jaringan penyangga gigi (jaringan periodontium). Yang termasuk jaringan penyangga gigi adalah gusi, tulang yang membentuk kantong tempat gigi berada, dan ligamen periodontal
Bau Mulut (Halitosis)
Halitosis adalah istilah yang digunakan untuk bau mulut, merupakan masalah yang sering dialami banyak orang dan menjadi hal yang dianggap memalukan. Bau mulut timbul karena adanya kandungan sulfur dalam napas.
Abrasi Gigi
Merupakan keadaan abnormal di mana ada lapisan gigi yaitu email yang hilang dan terkikis, atau terkadang hingga lapisan yang lebih dalam dari email yaitu dentin. Abrasi gigi disebabkan oleh gaya friksi (gesekan) langsung antara gigi dan objek eksternal
Stomatitis Aphtous Reccurent/SAR (Sariawan)
Stomatitis Aphtous Reccurent atau yang di kalangan awam disebut sariawan adalah luka yang terbatas pada jaringan lunak rongga mulut. Istilah recurrent digunakan karena memang lesi ini biasanya hilangJenis Penambalan Gigi
Terdapat cukup banyak jenis material yang dapat digunakan untuk menambal gigi, namun yang umum digunakan di Indonesia adalah amalgam, resin komposit, dan GIC. Masing-masing bahan memiliki indikasi, kelebihan dan kekurangan, jadi tidak semua kasus dapat ditambal dengan bahan manapun.
Secara umum tambalan gigi dapat digolongkan menjadi dua yaitu direct restoration dan indirect restoration.
DIRECT RESTORATIONS
Adalah tambalan yang secara langsung dikerjakan oleh dokter gigi pada gigi pasien di dental unit, tanpa membutuhkan proses pengerjaan di laboratorium.
1. Amalgam
Amalgam adalah bahan tambal berbahan dasar logam, di mana komponen utamanya:
Kelebihan :
2. Resin komposit
Resin komposit adalah bahan tambal sewarna gigi, dengan bahan dasar polimer dan ditambahkan dengan partikel anorganiksebagai penguat. Bahan tambal ini umumnya mengalami reaksi pengerasan dengan bantuan sinar (sinar UV, atau bisa juga dengan visible light)
Kelebihan
Glass ionomer cement adalah bahan tambal sewarna gigi yang komponen utamanya adalah :
Tambalan ini dibutuhkan di antara perawatan gigi yang tidak dapat diselesaikan dalam satu kali kunjungan. Misalnya perawatan saluran akar, di mana lubang gigi yang sedang dirawat tidak dapat dibiarkan terbuka, namun belum dapat dibuatkan restorasi akhir. Oleh karena itu dibuatkan tambalan sementara, di antaranya bahan semen zinc phosphat, atau zinc eugenol. Semen tersebut memiliki kelarutan yang cukup tinggi dan kekuatannya tidak begitu tinggi sehingga memang hanya bersifat sementara dan pembongkarannya pada saat kunjungan berikutnya tidak begitu sulit.
INDIRECT RESTORATIONS
Adalah tambalan yang dibuat di laboratorium, di mana sebelumnya gigi dan rahang pasien sudah dicetak oleh dokter gigi kemudian hasil cetakan tersebut dikirim ke laboratorium. Umumnya indirect restorations berupa logam tuang yang akan disemenkan pada gigi yang telah dipreparasi, dan pengerjaannya membutuhkan lebih dari satu kali kunjungan. Material yang lazim digunakan adalah porcelain, logam paduan emas, atau logam paduan dasar. Indirect restoration umumnya diindikasikan pada gigi belakang (premolar maupun molar).
Macam dari indirect restorations diantaranya adalah :
Pertama-tama gigi pasien yang mengalami karies dibersihkan, atau tambalan lama dibongkar. Kemudian gigi diasah/dipreparasi untuk kedudukan inlay/onlay, setelah preparasi selesai gigi pasien dicetak. Hasil cetakan akan dibawa ke dental lab untuk diproses selanjutnya. Gigi pasien lalu ditutup dengan tambalan sementara.
Setelah jadi inlay/onlay, pasien datang kembali dan tambalan sementara akan dibongkar. Kemudian inlay/onlay tersebut dipasangkan kepada pasien. Bila kedudukannya baik maka inlay/onlay tersebut akan disemenkan sehingga cekat dan tidak dapat dilepas sendiri oleh pasien.
Permukaan gigi premolar & molar tidak rata melainkan ada tonjol-tonjol (cusps). Inlay adalah tambalan yang berada di antara cusp, sehingga ukurannya biasanya tidak begitu luas. Sementara onlay biasanya lebih luas dan menutupi salah satu atau lebih tonjol gigi tersebut. Dapat dikatakan onlay adalah merekonstruksi kembali gigi yang kerusakannya sudah sangat luas.
Selain secara indirect, inlay/onlay juga dapat dibuat secara langsung, umumnya material yang digunakan adalah komposit. Pembuatan direct inlay/onlay membutuhkan keahlian dan ketrampilan dari operator.
Sumber : http://gigi.klikdokter.com
Secara umum tambalan gigi dapat digolongkan menjadi dua yaitu direct restoration dan indirect restoration.
DIRECT RESTORATIONS
Adalah tambalan yang secara langsung dikerjakan oleh dokter gigi pada gigi pasien di dental unit, tanpa membutuhkan proses pengerjaan di laboratorium.
1. Amalgam
Amalgam adalah bahan tambal berbahan dasar logam, di mana komponen utamanya:
- likuid yaitu logam merkuri
- bubuk yaitu logam paduan yang kandungan utamanya terdiri dari perak, timah, dan tembaga. Selain itu juga terkandung logam-logam lain dengan persentase yang lebih kecil.
Kelebihan :
- Dapat dikatakan sejauh ini amalgam adalah bahan tambal yang paling kuat dibandingkan dengan bahan tambal lain dalam melawan tekanan kunyah, sehingga amalgam dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama di dalam mulut (pada beberapa penelitian dilaporkan amalgam bertahan hingga lebih dari 15 tahun dengan kondisi yang baik) asalkan tahap-tahap penambalan sesuai dengan prosedur.
- Ketahanan terhadap keausan sangat tinggi, tidak seperti bahan lain yang pada umumnya lama kelamaan akan mengalami aus karena faktor-faktor dalam mulut yang saling berinteraksi seperti gaya kunyah dan cairan mulut.
- Penambalan dengan amalgam relatif lebih simpel dan mudah dan tidak terlalu “technique sensitive” bila dibandingkan dengan resin komposit, di mana sedikit kesalahan dalam salah satu tahapannya akan sangat mempengaruhi ketahanan dan kekuatan bahan tambal resin komposit.
- Biayanya relatif lebih rendah
Gmbr. Tambalan amalgam yang kurang baik, di mana tepi-tepi tambalannya
terlihat sudah tidak intak dan membayang kehitaman.
terlihat sudah tidak intak dan membayang kehitaman.
- Secara estetis kurang baik karena warnanya yang kontras dengan warna gigi, sehingga tidak dapat diindikasikan untuk gigi depan atau di mana pertimbangan estetis sangat diutamakan.
- Dalam jangka waktu lama ada beberapa kasus di mana tepi-tepi tambalan yang berbatasan langsung dengan gigi dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi sehingga tampak membayang kehitaman
- Pada beberapa kasus ada sejumlah pasien yang ternyata alergi dengan logam yang terkandung dalam bahan tambal amalgam. Selain itu, beberapa waktu setelah penambalan pasien terkadang sering mengeluhkan adanya rasa sensitif terhadap rangsang panas atau dingin. Namun umumnya keluhan tersebut tidak berlangsung lama dan berangsur hilang setelah pasien dapat beradaptasi.
- Hingga kini issue tentang toksisitas amalgam yang dikaitkan dengan merkuri yang dikandungnya masih hangat dibicarakan. Pada negara-negara tertentu ada yang sudah memberlakukan larangan bagi penggunaan amalgam sebagai bahan tambal.
2. Resin komposit
Resin komposit adalah bahan tambal sewarna gigi, dengan bahan dasar polimer dan ditambahkan dengan partikel anorganiksebagai penguat. Bahan tambal ini umumnya mengalami reaksi pengerasan dengan bantuan sinar (sinar UV, atau bisa juga dengan visible light)
Kelebihan
- Secara estetik sangat memuaskan, terutama resin komposit dengan formulasi terkini di mana hasil akhirnya sangat menyerupai gigi asli. Namun tentu membutuhkan keterampilan dan keahlian dari dokter gigi. Karena kelebihannya ini, resin komposit adalah bahan tambal yang paling sering digunakan dalam “cosmetic dentistry”.
- Aplikasinya cukup luas. Meski dulu ada keraguan bahwa bahan tambal resin komposit tidak cukup kuat untuk digunakan pada gigi geraham di mana tekanan kunyah di daerah tersebut paling besar, namun bahan tambal ini terus menerus mengalami perkembangan sehingga kini cukup dapat diandalkan untuk menambal gigi geraham meskipun kekuatannya masih tetap di bawah amalgam.
- Warna bahan tambal dapat disesuaikan dengan keadaan gigi pasien, karena resin komposit memiliki pilihan shade/warna.
- Material ini membutuhkan tahapan-tahapan yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang cukup mendalam dari dokter gigi untuk mendapatkan hasil yang benar-benar memuaskan dan tahan lama. Jika tidak, tambalan dapat mudah lepas/patah, berubah warna, atau terlihat batas antara tepi tambalan dengan gigi sehingga mengurangi estetika.
- Pada saat penambalan diperlukan suasana mulut yang cukup kering karena kontaminasi saliva dapat mempengaruhi sifat-sifat jangka panjang dari resin komposit, seperti kekuatan dan daya tahannya. Oleh sebab itu gigi yang akan ditambal resin komposit idealnya harus benar-benar diisolasi, dan hal ini cukup sulit dilakukan terutama pada gigi belakang dan mungkin menimbulkan ketidaknyamanan bagi pasien.
- Dapat terjadi karies sekunder di bawah tambalan yang mungkin disebabkan karena kebocoran tambalan sehingga bakteri dapat berpenetrasi ke jaringan gigi dan kembali menyebabkan karies.
- Resin komposit dapat menyerap warna dari zat pewarna dari makanan atau minuman sehingga dalam jangku waktu lama dapat berubah warna.
Gmbr. A. Gigi depan seorang anak yang patah akibat olahraga
Gmbr. B. Gigi tersebut setelah diperbaiki dengan resin komposit
Glass ionomer cement adalah bahan tambal sewarna gigi yang komponen utamanya adalah :
- Likuid yang merupakan gabungan air dengan polyacid (asam poliakrilat, maleat, itakonat, tartarat)
- Bubuk yang berupa fluoroaluminosilicate glass
- Bahan tambal ini meraih popularitas karena sifatnya yang dapat melepas fluor yang sangat berperan sebagai antikaries. Dengan adanya bahan tambal ini, resiko kemungkinan untuk terjadinya karies sekunder di bawah tambalan jauh lebih kecil dibanding bila menggunakan bahan tambal lain
- Biokompatibilitas bahan ini terhadap jaringan sangat baik (tidak menimbulkan reaksi merugikan terhadap tubuh)
- Material ini melekat dengan baik ke struktur gigi karena mekanisme perlekatannya adalah secara kimia yaitu dengan pertukaran ion antara tambalan dan gigi. Oleh karena itu pula, gigi tidak perlu diasah terlalu banyak seperti halnya bila menggunakan bahan tambal lain. Pengasahan perlu dilakukan untuk mendapatkan bentuk kavitas yang dapat ‘memegang’ bahan tambal.
- Kekuatannya lebih rendah bila dibandingkan bahan tambal lain, sehingga tidak disarankan untuk digunakan pada gigi yang menerima beban kunyah besar seperti gigi molar (geraham)
- Warna tambalan ini lebih opaque, sehingga dapat dibedakan secara jelas antara tambalan dan permukaan gigi asli
- Tambalan glass ionomer cement lebih mudah aus dibanding tambalan lain
Gmbr. Abrasi pada daerah servikal gigi merupakan salah satu indikasi dari bahan tambal GIC, namun sekarang kebanyakan dokter gigi menggunakan bahan tambal resin komposit
untuk memperbaiki lesi seperti ini.
4. Tambalan sementarauntuk memperbaiki lesi seperti ini.
Tambalan ini dibutuhkan di antara perawatan gigi yang tidak dapat diselesaikan dalam satu kali kunjungan. Misalnya perawatan saluran akar, di mana lubang gigi yang sedang dirawat tidak dapat dibiarkan terbuka, namun belum dapat dibuatkan restorasi akhir. Oleh karena itu dibuatkan tambalan sementara, di antaranya bahan semen zinc phosphat, atau zinc eugenol. Semen tersebut memiliki kelarutan yang cukup tinggi dan kekuatannya tidak begitu tinggi sehingga memang hanya bersifat sementara dan pembongkarannya pada saat kunjungan berikutnya tidak begitu sulit.
INDIRECT RESTORATIONS
Adalah tambalan yang dibuat di laboratorium, di mana sebelumnya gigi dan rahang pasien sudah dicetak oleh dokter gigi kemudian hasil cetakan tersebut dikirim ke laboratorium. Umumnya indirect restorations berupa logam tuang yang akan disemenkan pada gigi yang telah dipreparasi, dan pengerjaannya membutuhkan lebih dari satu kali kunjungan. Material yang lazim digunakan adalah porcelain, logam paduan emas, atau logam paduan dasar. Indirect restoration umumnya diindikasikan pada gigi belakang (premolar maupun molar).
Macam dari indirect restorations diantaranya adalah :
- Inlay
- Onlay
- Crown atau mahkota tiruan
Pertama-tama gigi pasien yang mengalami karies dibersihkan, atau tambalan lama dibongkar. Kemudian gigi diasah/dipreparasi untuk kedudukan inlay/onlay, setelah preparasi selesai gigi pasien dicetak. Hasil cetakan akan dibawa ke dental lab untuk diproses selanjutnya. Gigi pasien lalu ditutup dengan tambalan sementara.
Setelah jadi inlay/onlay, pasien datang kembali dan tambalan sementara akan dibongkar. Kemudian inlay/onlay tersebut dipasangkan kepada pasien. Bila kedudukannya baik maka inlay/onlay tersebut akan disemenkan sehingga cekat dan tidak dapat dilepas sendiri oleh pasien.
Permukaan gigi premolar & molar tidak rata melainkan ada tonjol-tonjol (cusps). Inlay adalah tambalan yang berada di antara cusp, sehingga ukurannya biasanya tidak begitu luas. Sementara onlay biasanya lebih luas dan menutupi salah satu atau lebih tonjol gigi tersebut. Dapat dikatakan onlay adalah merekonstruksi kembali gigi yang kerusakannya sudah sangat luas.
Gmbr. Onlay yang dibuat dari logam paduan emas.
Emas memiliki banyak keunggulan terutama karena bahan ini sangat biokompatibel dan dapat dikatakan tidak mudah mengalami degradasi bila berada di rongga mulut yang merupakan lingkungan korosif. Oleh karena itu inlay/onlay emas dapat bertahan dalam jangka waktu lama, sayangnya biayanya cukup tinggi.
Emas memiliki banyak keunggulan terutama karena bahan ini sangat biokompatibel dan dapat dikatakan tidak mudah mengalami degradasi bila berada di rongga mulut yang merupakan lingkungan korosif. Oleh karena itu inlay/onlay emas dapat bertahan dalam jangka waktu lama, sayangnya biayanya cukup tinggi.
Selain secara indirect, inlay/onlay juga dapat dibuat secara langsung, umumnya material yang digunakan adalah komposit. Pembuatan direct inlay/onlay membutuhkan keahlian dan ketrampilan dari operator.
Sumber : http://gigi.klikdokter.com
Tips Membuat Ramuan Pemutih Gigi Alami
Ingin gigi Anda lebih putih? Ramuan ajaib buatan sendiri ini bisa membuat gigi kita lebih putih berkilau. Dan dijamin pasti ekonomis.
Rahasia dari metode pemutih gigi murah buatan sendiri adalah malic acid yang merupakan zat yang bisa menghilangkan noda pada permukaan gigi. Hilangkan “noda” kopi, anggur merah, dan soda pada gigi dengan ramuan dari campuran stroberi dan soda kue. “Cara cepat dan murah untuk mencerahkan senyum Anda,” ujar Adina Carrel, DMD, dokter gigi dari Manhattan Dental Arts di New York City.
Bahan:
1 (satu) buah stroberi matang dan ½ sdt soda kue.
Cara membuat:
1. Hancurkan stroberi sampai menjadi bubur, lalu campurkan soda kue hingga merata.
2. Setelah ramuan selesai, aplikasikan ke seluruh gigi dengan menggunakan sikat gigi. Diamkan selama 5 menit.
3. Bersihkan gigi dengan air sampai bersih, gunakan benang gigi untuk membantu menghilangkan biji-biji stroberi.
4. Lakukan 1 x seminggu, karena penggunaan berlebih merusak email gigi kita akibat kandungan asam yang terdapat dalam stroberi.
sumber : Prevention Indonesia
Rahasia dari metode pemutih gigi murah buatan sendiri adalah malic acid yang merupakan zat yang bisa menghilangkan noda pada permukaan gigi. Hilangkan “noda” kopi, anggur merah, dan soda pada gigi dengan ramuan dari campuran stroberi dan soda kue. “Cara cepat dan murah untuk mencerahkan senyum Anda,” ujar Adina Carrel, DMD, dokter gigi dari Manhattan Dental Arts di New York City.
Bahan:
1 (satu) buah stroberi matang dan ½ sdt soda kue.
Cara membuat:
1. Hancurkan stroberi sampai menjadi bubur, lalu campurkan soda kue hingga merata.
2. Setelah ramuan selesai, aplikasikan ke seluruh gigi dengan menggunakan sikat gigi. Diamkan selama 5 menit.
3. Bersihkan gigi dengan air sampai bersih, gunakan benang gigi untuk membantu menghilangkan biji-biji stroberi.
4. Lakukan 1 x seminggu, karena penggunaan berlebih merusak email gigi kita akibat kandungan asam yang terdapat dalam stroberi.
sumber : Prevention Indonesia
Pemutihan Gigi
apa anda mengalami hal semacam ini ?
atau kondisi seperti ini?
kesan pertama begitu penting, dan penampilan adalah hal pertama yang di nilai oleh seseorang terhadap diri kita. Dan bagian yg dianggap kecil tapi berdampak luar biasa adalah kesehatan dan kebersihan gigi.
keindahan , dan sensualitas bibir sangat mempengaruhi indahnya suatu senyuman, dan sesungguhnya yang memegang peranan penting adalah gigi.
2 macam penyebab warna gigi berubah :
-
Perubahan warna ekstrinsik adalah terjadinya stain pada permukaan email karena adanya zat-zat dari luar tubuh. Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan stain yang gelap pada permukaan gigi, terutama di daerah leher gigi di bagian permukaan dalam.
-
Perubahan warna instrinsik adalah perubahan yang berasal dari dalam struktur gigi. Perubahan ini bisa karena usia. Fenomena aging atau penuaan juga bermanifestasi pada gigi, di mana gigi cenderung menguning seiring dengan pertambahan usia.
Perubahan warna gigi yang menjadi lebih kuning karena faktor usia adalah kejadian fisiologis. Pada orang berusia lanjut biasanya terjadi penipisan email, sehingga lebih menampakkan dentin yang opaque (tidak melewatkan cahaya). Hasilnya adalah warna gigi terlihat lebih gelap.
untuk itu..kami memberikan solusi mengatasi masalah kebersihan dan keputihan gigi anda..
Langganan:
Postingan (Atom)